Wednesday, March 15, 2017

Cara Hidup Yang Baik dan Takut Kepada Tuhan Membawa Hidup Yang Berkemenangan

   Setia untuk melakukan kehendak Tuhan secara tekun,akan membawa dampak yang positif bagi orang percaya. Rangkaian nasehat yang penuh dan sarat dengan pengajaran yang amat berharga ini, sangat baik kita teladani dan laksanakan.
Ikutilah nasehat tersebut dengan cermat.

1 Hai anakku,janganlah engkau melupakan ajaranku,dan biarlah hatimu memelihara perintahku,
2 karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu.
3 Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau!
   Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu loh hatimu,
4 maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.
5 Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengeetianmu sendiri.
  
6 Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
7 Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan;
8 itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.
9 Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,
10 maka lumbung-lubungmu akan diisi penuh melimpah-limpah,
   dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.

(  Amsal 3:1-19 )

Bahan Renungan

1. Hal-hal positif apa saja yang harus dilakukan oleh setiap orang beriman menurut bacaan tadi? Dan hal-hal negatif apakah yang sepatutnya dihindari?
2. Apa janji Allah pada orang beriman apabila mereka setia melakukan perintah-Nya? Jelas
3 .Bagaimana seharusnya orang beriman memberikan persembahan-Nya menurut bacaan tadi. Lihat kembali ayat 9-10.


Pertolongan Tuhan Tepat Pada Waktunya



   Allah setia,dan siap mendengar doa dan permohonan umat-Nya. Ia menolong umat-Nya tepat pada waktunya,melalui kasih dan pemeliharaan-Nya yang luar biasa. Itulah pengalaman hidup orang-orang beriman seperti yang dipaparkan dalam ayat-ayat berikut,

1 Aku mengasihi Tuhan,sebab Ia mendengar suaraku dan permohonanku.
2 Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya kepadaku,maka seumur hidupku aku akan berseru kepada-Nya.
3 Tali-tali maut telah melilit aku, dan kegentaran terhadap dunia orang mati menimpa aku,
   aku mengalami kesesakan dan kedukaan.
4 Tetapi aku menyerukan nama Tuhan;
" Ya Tuhan, luputkanlah kiranya aku!"
5 Tuhan adalah pengasih dan adil,
    Allah kita penyayang.
6 Tuhan memelihara orang-orang sederhana;
   aku sudah lemah,tetapi diselamatkan-Nya aku.
7 Kembalilah tenang,hai jiwaku,
   sebab Tuhan telah berbuat baik kepadamu.
8 Ya, Engkau telah meluputkan aku daripada maut, dan mataku daripada air mata, dan kakiku dari pada tersandung.
9 Aku boleh berjalan di hadapan Tuhan, di negeri orang-orang hidup.


(  Mazmur 116:1-9 )

Bahan Renungan:

1. Cobalah saudara daftarkan segala kebaikan Tuhan yang diberikan kepada orang-orang beriman sesuai dengan bacaan tadi.
2. Bagaimanakah cara dan upaya terbaik yang harus kita lakukan untuk menjawab kebaikan Tuhan menurut ayat-ayat diatas, khususnya ayat 13?

Monday, March 13, 2017

Pujian Umat Atas Kebaikan Tuhan



   Dalam tulisannya pemazmur selalu mengajak kita untuk memuji dan memuliakan Allah atas segala kebaikan-Nya. Hal itu harus kita lakukan terus-menerus dan berulang-ulang,serta ditandai dengan karya yang nyata dalam kehidupan kita bagi hormat dan kemuliaan Allah. Petikan mazmur berikut ini memberikan pengeetian dan petunjuk-petunjuk praktis untuk dilaksanakan.

Mazmur 107: 1-22

1 Bersyukur kepada Tuhan,sebab Ia baik!
   Bahwasanya untuk selamanya kasih setia-Nya.
2 Biarlah itu dikatakan orang-orang yang ditebus Tuhan,
   Yang ditebus-Nya dari kuasa yang menyesakkan,
   yang dikumpulkan-Nya dari negeri-negeri, dari timur dan dari barat,
   dari utara dan dari selatan.
4 Ada orang-orang yang mengembara di padang belantara jalan ke kota tempat kediaman orang tidak mereka tidak mereka tidak mereka temukan;
5 mereka lapar dan haus,
   jiwa mereka lemah kesu didalam diri mereka.
6 maka berseru-berserulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan mereka dari kecemasan mereka.
7 Dibawa-Nya mereka menempuh jalan yang lurus,
   sehingga sampai ke kota tempat kediaman orang.
8 Biarlah mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setia-Nya.
   karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia,
9 sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.
10 Ada orang-orang yang duduk dalam gelap dan kelam,
  terkurung dalam sengsara dan besi.
11 Karena mereka memberontak terhadap perintah-perintah Allah,
   dan menista nasihat yang Mahatinggi,
12 maka ditundukkan-Nya hati mereka dalam kesusahan, mereka tergelincir dan tidak ada yang menolong.
13 Maka berseru-serulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan mereka,
   dan diselamatkan-Nyalah mereka dari kecemasan mereka
14 dibawa-Nya mereka keluar dari dalam gelap dan kelam,
  dan diputuskan-Nya belenggu-belenggu mereka.
15 Biarlah mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setia-Nya,
    karena perbuatan-perbuatan-Nya pintu-pintu tembaga,
   dan dihancurkan-Nya palang-palang pintu besi,
17 Ada orang-orang menjadi sakit oleh sebab kelakuan mereka yang berdosa,
   dan disiksa oleh sebab kesalahan-kesalahan mereka;
18 mereka muak dengan segala makanan dan mereka sudah sampai pada pintu gerbang maut.
19 Maka berseru-serulah mereka kepada Tuhan dalam segala kesesakan mereka,
   dan diselamatkan-Nya mereka dari kecemasan mereka, disampaikan-Nya firman-Nya dan disembuhkan-Nya mereka dari liang kubur.
21 Biarlah mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setia-Nya,
   karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia.
22 Biarlah mereka mempersembahkan korban syukur,
   dan menceritakan pekerjaan-pekerjaan-Nya dengan sorak-sirai!

Bahan Renungan

1 Uraikanlah alasan-alasan pokok mengapa manusia bersyukur kepada Allah.
2 Apakah ucapan syukur yang dilakukan itu terbatas atau terikat pada saat tertentu saja? Berikan komentar saudara.
3 Seburkanlah dengan teliti apa saja hal positif yang telah dibuat orang beriman seperti dalam ayat 22? Apakah Saudara sanggup melakukan hal tersebut dalam hidup Saudara kini dan masa datang? Jika ya, buatlah komitmen dan usahakan untuk mentaatinya.


Allah Raja Yang Agung

  Kita sebagai orang beriman sadar bahwa Allah adalah Pencipta, dan sang Pemilik kehidupan ini. Ia berkenan memberikan kesempatan bagi kita untuk menjalani kehidupan dunia ini. Sebab itu kita terpanggil untuk memuliakan Allah. Bagaimanakah cara kita melakukannya, ikuti petunjuk dari bacaan berikut ini.

1 Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan, hai segenap bumi!
2 Menyanyilah bagi Tuhan, pujilah nama-Nya, kabarkanlah keselamatan yang daripada-Nya dari hari ke hari
3 Ceritakanlah kemuliaan-Nya diantara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib diantara segala suku bangsa.
4 Sebab Tuhan Maha Besar dan terpuji sangat Ia lebih dahsyat dari pada segala allah.
5 Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah hampa, tetapi Tuhanlah yang menjadikan langit
6 Keagungan dan semarak ada dihadapan-Nya kekuatan dan kehormatan ada ditempat kudus-Nya.
7 Kepada Tuhan, hai suku-suku bangsa, kepada Tuhan sajalah kemuliaan dan kekuatan!
8 Berilah kepada Tuhan kemuliaan nama-Nya!
bawalah persembahan dan masuklah kepelataran-Nya!
9 Sujudlah menyembah kepada Tuhan dengan berhiaskan kekudusan
gemetarlah dihadapan-Nya, hai segenap bumi!
10 Katakanlah di antara bangsa-bangsa :" Tuhan itu Raja!
sungguh tegak dunia,tidak goyang.
Ia akan mengadali bangsa-bangsa dalam kebenaran."
11 Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorak,biarlah laut dan gemuruh laut dan serta isinya,
12 Biarlah beria-ria padang dan segala yang diatasnya,maka segala pohon dihutan bersorak-sorai
13 di hadapan Tuhan,sebab Ia datang, untuk menghadapi bumi.
Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan keaetiaan-Nya.

Bahan Renungan

1. Mengapa manusia harus memuji dan memuliakan Allah menurut bacaan tadi.
2. Bagaimana cara kongkrit yang dapat dan mampu kita lakukan untuk memuliakan nama Allah? ( Lihat ayat 8 ).
3. Di mana ,kapan dan untuk apakah persembahan yang kita serahkan itu? Uraikan masing-masing sesuai dengan pengalaman.





Allah. Tempat Perlindungan Abadi



  
    Dasar dari pemahaman Daud tentang Allah, tak lepas dari pengalaman hidupnya yang amat konkrit. Daud merasakan betapa Allah itu setia, dan siap melindungi dan menjaganya. Karena itu dia tidak bimbang dan ragu atas pemeliharaan Allah,penyertaan dan pertolongan Allah yang begitu besar, melahirkan pengakuan tekad dan pengakuan Daud untuk selalu memberikan persembahan yang terbaik bagi Allah. Ikutlah teladannya seperti tertulis dalam Mazmur dibawah ini.

1 Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Nyanyian pengajaran Daud, 2 ketika orang Zifi datang mengatakan kepada Saul: Daud bersembunyi kepada kami."

3 Ya Allah selamatkanlah aku karena nama-Mu,berilah keadilan kepadaku karena kepersaan-Mu!
4 Ya Allah, dengarkanlah doaku,
berilah telinga kepada ucapan mulutku!
5 sebab orang-orang yang angkuh bangkit menyerang aku,
oeang-orang yang sombong ingin mencabut nyawa ku;
mereka tidak mempedulikan Allah. Sela
6 Sesungguhnya, Allah adalah;
Tuhanlah yang menopang aku.
7 Biarlah kejahatan itu berbalik kepada seteru-seteruku;
binasakanlah mereka karena kesetian-Mu!
8 Dengan rela hati aku akan mempersembahan korban kepada-Mu,
   bersyukur sebab nama-Mu baik ya Tuhan.

Bahan Renungan :

1. Bagaimanakah sikap terbaik yang harus kita perhatikan pada saat kita memberikan persembahan ( lihat ayat 8 )

2. Mengapa Daud dapat dan mampu memberikankan persembahan yang demikian?

3. Cobalah saudara menggali langkah dan hal-hal poaitif yang dilakukan Daud menurut bacaan tadi. Bersediakah saudara untuk meneladaninya?







Wednesday, March 8, 2017

Ibadah Yang Sejati

   Pemazmur bersaksi bahwa Allah pemilik langit dan bumi dan segala isinya. Sebab itu umat-Nya dipanggil dan terpilih untuk melakukan ibadah yang sejati kepada Allah, memalui karya yang nyata yaitu perbuatan-perbuatan yang baik. Salah-satu diantaranya dengan persembahan syukur. Selengkapnya ikutilah kesaksian pemazmur melalui bacaan berikut ini,

Mazmur Asaf,
Yang Maha kuasa, Tuhan Allah, berfirman dan memanggil bumi,
   dari terbitnya matahari sampai kepada terbenamnya.
Dari Sion, puncak keindahan,
   Allah tampil bersinar.
Allah kita datang dan tidak akan berdiam diri, dihadapan-Nya api menjilat, sekeliling-Nya bertiup badai yang dasyat.
Ia berseru kepada langit diatas, dan kepada bumi untuk mengadili umat-Nya:
" Bawalah kemari orang-orang yang Ku kasihi, yang mengikat perjanjian dengan Aku berdasarkan korban sembelihan!"
Langit memberitakan keadilan-Nya,
   Sebab Allah sendirilah Hakim.sela

" Dengarlah hai umat-Ku, Aku hendak berfirman, Aku hendak bersaksi terhadap kamu:
  Akulah Allah, Allahmu
Bukan karena korban sembelihanmu Aku menghukum engkau;
   bukankah korban bakaranmu tetap ada dihadapan-Ku?
Tidak usah Aku mengambil lembu dari rumahmu atau kambing jantan dari kandangmu,
sebab punya-Kulah segala binatang hutan,
   dan beribu-ribu hewan digunung.
Aku kenal segala burung diudara,
   dan apa yang bergerak di padang adalah dalam kuasa-Ku.
   Jika Aku lapar, tidak usah kukatakan kepadamu,
   sebab punya-Kulah dunia dan segala isinya.
Daging lembu jantankah Aku makan,
   atau darah kambing jantankah Aku minum?
Persembahan syukur sebagai korban kepada Allah dan bayarlah nazarmu kepada Allah yang Mahatinggi!
Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku."

Mazmur 50:1-15

Bahan Rohani

1. Menyatakan syukur kepada Allah tidak cukup hanya dengan janji dan kata-kata saja. Itu harus diwujudkan melalui perbuatan nyata dan berkenan kepada Allah. Bagaimanakah caranya menurut hemat saudara agar hal tersebut tercapai?
2. Dengan cara bagaimanakah kita sebagai orang beriman dapat menyatakan syukur kita kepada Allah? simaklah petunjuk dalam ayat 14 dan uraikan singkat dan jelas.
3. Daftarkanlah apa-apa saja yang merupakan milik Allah menurut bacaan di atas.


Cara Hidup Yang Baik dan Takut Kepada Tuhan Membawa Hidup Yang Berkemenangan

   Setia untuk melakukan kehendak Tuhan secara tekun,akan membawa dampak yang positif bagi orang percaya. Rangkaian nasehat yang penuh dan s...