Dasar dari pemahaman Daud tentang Allah, tak lepas dari pengalaman hidupnya yang amat konkrit. Daud merasakan betapa Allah itu setia, dan siap melindungi dan menjaganya. Karena itu dia tidak bimbang dan ragu atas pemeliharaan Allah,penyertaan dan pertolongan Allah yang begitu besar, melahirkan pengakuan tekad dan pengakuan Daud untuk selalu memberikan persembahan yang terbaik bagi Allah. Ikutlah teladannya seperti tertulis dalam Mazmur dibawah ini.
1 Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Nyanyian pengajaran Daud, 2 ketika orang Zifi datang mengatakan kepada Saul: Daud bersembunyi kepada kami."
3 Ya Allah selamatkanlah aku karena nama-Mu,berilah keadilan kepadaku karena kepersaan-Mu!
4 Ya Allah, dengarkanlah doaku,
berilah telinga kepada ucapan mulutku!
5 sebab orang-orang yang angkuh bangkit menyerang aku,
oeang-orang yang sombong ingin mencabut nyawa ku;
mereka tidak mempedulikan Allah. Sela
6 Sesungguhnya, Allah adalah;
Tuhanlah yang menopang aku.
7 Biarlah kejahatan itu berbalik kepada seteru-seteruku;
binasakanlah mereka karena kesetian-Mu!
8 Dengan rela hati aku akan mempersembahan korban kepada-Mu,
bersyukur sebab nama-Mu baik ya Tuhan.
Bahan Renungan :
1. Bagaimanakah sikap terbaik yang harus kita perhatikan pada saat kita memberikan persembahan ( lihat ayat 8 )
2. Mengapa Daud dapat dan mampu memberikankan persembahan yang demikian?
3. Cobalah saudara menggali langkah dan hal-hal poaitif yang dilakukan Daud menurut bacaan tadi. Bersediakah saudara untuk meneladaninya?
No comments:
Post a Comment