Allah setia pada janji-Nya. Dan itu nampak dalam pengalaman hidup hamba-Nya Yakub. Sebagai ungkapan syukur atas kesetiaan Allah, Yakub secara teratur memberikan persembahan kepada Tuhan sebagai buah imannya. Selengkapnya dapat anda ikuti petikan ayat-ayat dibawah ini.
Maka Yakub berangkat ke Bersyeba dan pergi ke Haran. Ia sampai disuatu tempat, dan bermalam disitu , karena matahari telah terbenam. Ia mengambil sebuah batu yang terletak ditempat itu dan dipakainya sebagai alas kepala, lalu membaringkan diri ditempat itu. Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai dilangit, dan tampak lah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu. Berdirilah TUHAN di sampingnya dan berfirman: " Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak: tanah tempat engkau berbaring ini akan kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu, keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah banyaknya, dan engkau akan mengembang kesebelah timur, barat, utara, dan selatan, dan olehmu serta keturunanmu semua kaum dimuka bumi akan mendapat berkat. Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau ke manapun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini, sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu."
Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkata lah ia: " Sesungguhnya TUHAN ada ditempat ini, dan aku tidak mengetahuinya. " Ia takut dan berkata: " Alangkah dasyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang Sorga."
Keesokan harinya pagi-pagi Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya. Ia menamai tempat itu Betel; dahulu nama kota itu Lus.
Lalu Bernazarlah Yakub:'' Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku dijalan yang kutempuh ini, memberikan roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai, sehingga aku selamat kembali kerumah ayahku, maka TUHAN akan menjadi Allahku dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahan sepersepuluh kepada-Mu."
( Kejadian 28:10-22 )
<
Bahan renungan :
1. Buatlah rincian peristiwa yang terjadi dan dialami oleh Yakub, menurut ayat-ayat diatas.
2. Hal-hal positif apakah yang telah dilakukan oleh Yakub ( perhatikan ayat 28 )?
3. Memberikan persembahan kepada Tuhan, apakah sukarela atau sebagai suatu kewajiban? Berikan pendapat anda.
4. Bagaimana seyogianya bentuk dan cara memberikan persembahan yang terbaik dalam menopang tugas kesaksian dan pelayanan di jemaat/gereja kita masing-masing?
Utarakanlah dengan singkat.